Jumat, 06 Januari 2012

Kuatku untukmu Ayah

Ketika air mata ini terurai kembali, kau tau, Ayah, aku adalah anakmu yang kuat..
Maaf jika air mata ini hadir lagi, bukan aku lemah, aku hanya ingin sedikit melepaskan rasa kecewa..
Ayah, seandainya Ayah masih ada.. Apa semua ini akan terjadi ?
Aku tau tidak ada yang menginginkan ini semua terjadi, tapi apa dayaku setelah semua ini benar-benar terjadi..

Aku kecewa, aku ingin marah, tapi pada siapa ?
Aku tidak ingin menyalahkan siapa-siapa..
Aku sayang semuanya dan sampai kapanpun aku takkan memilih salah satu diantara mereka..

Seringkali, pikiran ini mengganggu hari-hariku..
Apa yang akan terjadi setelah ini ? Bahkan untuk membayangkan saja, aku belum sanggup..
Mungkin saat ini, aku benar-benar jatuh, dan aku benar-benar dilema..
Walaupun aku yakin, semua akan baik-baik saja..
Aku masih membutuhkanmu, Ayah.. Aku sangat membutuhkanmu saat ini..

Di sana, aku yakin kau melihatku..
Tapi aku takkan pernah tau tentang apa rasamu..
Aku takkan pernah tau tentang apa nasihatmu untukku saat ini..
Yang aku tau, di sana kau bahagia, di sana kau tenang..
Setidaknya, itu sudah membuatku tersenyum untukmu..

Ayah, banyak pikiran yang akhir-akhir ini menjadi bebanku..
Aku berpikir tentang masa depan keluarga ini..
Aku sering berpikir tentang hidup mama, hidup adik, dan hidupku selanjutnya..
Kau tau aku bukan anak yang lemah, kan, Ayah ?
Aku anakmu yang tegar dan aku pasti bisa menghadapi ini semua..

Aku hanya belum sanggup membayangkan apapun yang akan terjadi..
Saat ini, aku hanya bisa melanjutkan hidup dengan menjalani apa yang ada..
Dan aku pasrah atas kehendak Tuhan, tentang apapun yang akan terjadi..

Tuhan, kuatkan aku lagi..
Bimbinglah aku..
Aku berserah padaMu..

Dan Ayah, tetaplah tenang di sana..
Aku pasti bisa menghadapi ini semua, dan semua kuatku ini, hanya untukmu, Ayah..
Aku slalu merindukanmu..
Tenanglah di surga itu.. dan tersenyumlah, Ayahku.. :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar